Tuesday, August 21, 2007
Menabung
Rajin Pangkal Pandai, Hemat Pangkal Kaya.... Pepatah itu sudah kita dengar dari waktu kita SD. Nathan aja juga sudah diajarin nabung dari kecil, sekarang sudah bisa masukin koin di tabungan Thomas... hore....
Sejak Nathan di perut Mama sampai keluar, udah berapa orang tuh yang nawarin asuransi pendidikan.... terima kasih tawarannya:) Berbagai brosur yang menawarkan tabungan pendidikan dari macam-macam bank juga sudah mama papa ambil untuk dipelajari. Tapi... sampai sejauh ini mama papa masih sepakat untuk tidak atau belum mengikuti satu programpun yang ada. Kenapa ya... ?! Males menyisihkan uang untuk tabungan Nathan? Tentu tidak.... Gak yakin dengan macam" program yang ditawarkan walaupun udah diiming-imingin manfaatnya .... sepertinya itu alasannya :) Habis... nabung yang macam begini gak bisa diambil sewaktu-waktu sih hehe
Mama papa gak hidup berfoya-foya kok.... tetep bersahaja (tapi gak pelit dan gak ngirit-ngirit banget :)) dan tetep rajin nabung di tabungan biasa ajah. Mau seberapa banyak nabungnya? Amannya sampai berapa banyak? Wah bingung tuh kalau ditanya kayak gitu. Nggak akan pernah cukup dan puas malah puyeng mikirinnya. Yang jelas, nabung untuk jaga" apabila sewaktu-waktu ada kebutuhan mendesak. Nabung banyak bukan seratus persen jaminan kebutuhan kita di masa depan akan terpenuhi dengan aman dan tepat, karena jaminan kebutuhan hidup kita satu-satunya adalah Tuhan yang maha Pemurah ..... biarlah hari-hari hidup kita, baik sekarang maupun yang akan datang hanya bergantung pada-Nya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments on "Menabung"
Post a Comment