Nggak berasa sudah sebulan Adik Maura hadir melengkapi kebahagiaan keluarga kita. Dari mulai blank terhadap arti tangisannya, apa arti tangisan itu… mempelajarinya dan kini mama udah mulai ngerti arti tangisannya yang berarti maunya si Adik, karena bayi baru bisa mengungkapkan keinginannya lewat tangisannya. Kapan dia haus, kapan dia ngantuk, kapan dia nggak nyaman, kapan perutnya nggak enak karena belum sendawa. Dengan makin mengenalnya, makin memudahkan mama mengambil tindakan :) Biasa… ibu yang baru punya baby, sering nggak pe-de dan mudah panik dengan baby-nya walaupun sudah ada pengalaman handle Kakak.
Sebulan ini Adik sudah banyak perkembangannya, pipinya sudah mulai chubby, tatapan matanya sudah mulai fokus, sudah mulai senyum-senyum dan bergumam. Puji Tuhan, semua sesuai dengan perkembangan untuk bayi seusianya.
Yang unik dari Adik, karena mungkin waktu bayinya agak mungil, sehingga nggak banyak timbunan lemak di tubuhnya, si Adik agak nggak suka dengan dingin. Jadi kalau mau tidur malem agak serba salah. Tidur di kamar nyalain AC, dia gelisah, kalau AC dimatiin, mama yang gelisah karena gerah. Akhirnya kalau malem, suka mama tidurkan di box di luar kamar dan mama tidur di sofa. Begadang? Pastinya… ibu mana yang baru punya baby nggak merasakan saat-saat begadang. Tapi ternyata itu merupakan cara jitu untuk menurunkan berat badan dengan cepat hahaha
Bagaimana dengan si Kakak? Hmmm, seru emang kalau anak masih usia tiga tahun tujuh bulan sudah punya adik. Sayang, cemburu, usil, cari perhatian melebur jadi ulah yang perlu diawasi hehehe jangan sampai dan jangan sekali-kali ninggalin Kakak hanya berduaan dengan Adik tanpa pengawasan, bisa cilaka si Adik. Sementara ada kita ajah, kalau lagi cari perhatian atau cemburu, mulai kepala yang ditutupin bantal, sampah yang dibuang ke mukanya, kepala si Adik digoyang-goyang, boxnya ditendang-tendang sudah dia lakukan. Tapi kalau lagi sayang, pipi adiknya diciumin, denger adiknya nangis, mamanya langsung disuruh cepet-cepet nyamperin:)
Tugas mama papa, harus pinter membagi perhatiaan. Kalau mama lagi pegang adik, papa yang ngajak bermain dan sejujurnya emang papa sih yang lebih telaten ngajak kakak bermain, sama hebohnya, kalau lihat mereka bermain, seolah-olah nggak ada gap usia diantara mereka hahaha Kadang kalau papanya pulang telat, Kakak udah gelisah nanyain, “Mana sih Papa kok nggak pulang-pulang” dan itu diucapkan berulang-ulang. Untuk urusan ngelonin kakak ya tugas mama, karena papa suka overlap kalau harus ngelonin, anak belum tidur yang ngelonin udah mimpi :) Kalau kakak udah terlelap, mama ganti pegang adik tapi kalau kakak kebangun dan nggak lihat mama disampingnya, pakai acara nangis-nangis tengah malem, ini yang nggak oke buat kakak, karena kakak jadi masih ngantuk dan agak rewel kalau dibangunkan untuk sekolah :( serba serbi deh tiap tiap hari … tapi itu semua kita jalanin dengan sukacita:)
Kita tunggu apa yang akan terjadi esok …
Gadis kecil mama ini sangat luar biasa. Mengapa luar biasa? Luar Biasa karena Tuhan itu Luar Biasa :) Di saat waktu dan fisik kami memang sudah terbatas, Maura anak yang gampang sekali dirawat. Makan nggak susah, tidurpun nyenyak sepanjang malam, badannya sehat, nggak gampang sakit dan sakitnya nggak aneh-aneh. Itulah yang membuat mama papa selalu menyatakan, bahwa Tuhan tidak pernah salah menganugerahkan Maura sebagai anak kedua. Dan pastinya Tuhan juga tidak pernah salah mengaruniakan Nathan sebagai anak pertama kami :) Bagian-bagian yang agak susahnya dikasih di awal, sehingga kita tau nikmat dan indahnya begitu dihadapkan pada yang gampangnya. Membuat kita bersyukur atas kebesaran Tuhan.
