Monday, April 21, 2008

Papanya Anakku

1 comments

Namanya Didit Susanto, makanya anakku diberi nama Nathan Gerrald Susanto. Sudah diklaim sebagai penerus keturunannya :) Dengan wajah yang kelihatan lebih muda dari usianya (begitu nenekku bilang), muka yang selalu kelihatan tersenyum untuk menutupi sifat pemalunya, tersimpan komposisi sifat-sifat baik dan buruk yang berimbang sehingga nampak kontras dengan penampangnya hehehe

Papa dari sudut pandang mama setelah bertahun-tahun makin mengenalnya :
- Pemalu, pasif tapi bisa enjoy ke mall atau toko buku sendirian
- Pendiam sehingga sering dianggap sombong
- Ganteng tapi nggak nyadar kalau ganteng
- Jujur apa adanya tapi semenjak koleksi hotwheel sering bohong:)
- Sederhana
- Nggak romantis, Mr. Lempeng.com
- Tertutup
- Terencana, penuh pertimbangan dan detail sehingga nggak easy going
- Sense of humornya tinggi
- Moody
- Berprinsip cenderung kaku, susah dirayu dan nggak berkompromi
- Keras kepala
- Pemurah, gak pelit tapi nggak suka berfoya-foya
- Nggak menyukai konflik sehingga sering kali terkesan ngalah tapi nggerundel di belakang
- Kreatif
- Smart
- Nggak pinter ngomong tapi kalau lihat gosip suka ngasih komentar tambahan
- Kurang empati dan perhatian
- Kalau marah suka nggak bisa mengontrol diri
- Ekspresi mukanya nggak bisa menyembunyikan perasaannya
- Pendendam
- Nggak sabaran
- Fans-nya anak-anak kecil apalagi anak cewek
- Telaten hanya pada anaknya sendiri itupun kalau nggak lagi capek
- Penggemar Liverpool dan aliran musik keras (Linkin Park)
- Suka beli sikat gigi, kaos kaki, ballpoint teh kotak dan Paramex

Dari semuanya itu...... I Love You, Pa!!! Selamat Ulang Tahun dari Mama dan Nathan

Pagi tadi
Papa : "ada tas kresek"
Mama : "buat apa?"
Papa : "naruh kaos untuk futsal sore nanti"
Mama : "Futsal? Ulang Tahun?" (terheran-heran)
Papa : "Hm... iya wes gak usah" (sambil berharap dapet ijin)
Mama : "Ya wes boleh...." (tetep heran)
Papa : "Habis nggak enak sama temen-temen, udah lama gak main" (sama istri gak pernah gak enak)

Ini lho Papa

Mama : " bagian tubuh papa yang paling papa suka apa? "
Papa : " lengan bagian atas? "
Mama : " kok bisa ? " (padahal dagunya berbelah, alisnya panjang, hidungnya mancung)
Papa : " soalnya bagian itu yang paling putih "
Mama : " ya.... iyalah... bagian tubuh semua orang yang paling putih ya memang lengan bagian atas... bisah ajah !!!! "

Mama : "Pa, mama tambah ndut ya"
Papa : "he-em" (jujur)
Mama : "Pipi mama tambah chuby dong"
Papa : "he-em" (jujur)
Mama : "tapi tetep cantik khan"
Papa : "Hmmmm ....." (takut salah njawab, jujur salah, bohong salah :))

Monday, April 07, 2008

Renovasi

3 comments

Baru??!! atau sudah 2,5 tahun ini kita menempati rumah di Condet atau belum genap 2 tahun Nathan menempati rumah condet, tapi keputusan mama papa, kita perlu merenovasinya. Karena, dengan hadirnya Nathan dalam kehidupan mama papa pasti perlu space lagi untuk naruh mainan dan pernak perniknya. Bukan menyalahkan Nathan lho, mama papa yang harus menyiasatinya agar berapapun bertambahnya anggota keluarga, rumah tetep kelihatan rapi, lebih homy dan menambah mood bagi siapa saja yang masuk .... tugas berat!!

Tapi apa sih yang bisa dimaksimalkan dari rumah dengan lahan 1500 x 700 cm (biar kelihatan luas, red)? Hmmm... ya mentok segitu-gitu juga sih :))

Renovasi, selain modal duit, kalau baca" di buku, diperlukan lagi tambahan modal, yaitu niat. Kayaknya sih simple, tinggal ngedak bangunan bagian atas seluas kurang lebih 25m2 supaya rumah full atas bawah dengan fungsi-fungsi yang kita idamkan. Tapi tidak untuk pelaksanaannya, harus cari kontrakanlah untuk sementara, mindahin barang-barang, menyusunnya lagi, ditambah perasaan yang masih alot untuk meninggalkan rumah, hehe tapi yang terakhir ini hanya dirasakan oleh papa :)

Puji Tuhan, untuk tahap awal ini semuanya lancar, kita dapet kontrakkan di depan rumah (kebetulan ditinggalkan sementara oleh pemiliknya), yang pasti nggak keluar komplek. Dapet kontraktor yang udah tau kondisi rumah sejak mbangun awal dan yang pasti harganya bisa dinego .... dasar tukang nego!!!

Semoga semuanya berjalan lancar hingga selesai, nggak mengganggu kepentingan umum (tetangga sekitar komplek, red), itu harapan yang udah kita brain-storming-kan pada kontraktornya.

Selama pindahan sementara kemarin, ada pelajaran berharga yang bisa mama ambil untuk direnungkan. Selama ini kita melihat dan mengira rumah kita sudah bersih. Disapu dan dipel dua hari sekali. Tapi begitu semua barang diangkat, dikosongkan dan dipindahkan, yang terlihat adalah lantai yang sangat kotor, tempat meletakkan benda" (furniture) yang membuat rumah kita kelihatan cantik. Sepertinya sewaktu-waktu hati dan pikiran kita juga perlu direnovasi. Mungkin dengan pakaian, make up dan asesoris lainnya bisa membuat tampilan kita indah, tapi bagaimana dengan hati dan pikiran kita?